Selasa, 28 April 2009

SISI UNIK DAN MENARIK KOTA BATAM

Lomba Blog Batam Blogger Community

Visit www.batamdigitalisland.com - Bersama menjadikan Batam Digital Island.

TAKSI UNIK HANYA ADA DI KOTA BATAM

Ketika berkunjung ke daerah lain, saat pulang kampung atau mudik, ataupun saat bertemu teman baru dalam perjalanan jarak jauh guna mengusir kejenuhan, teman atau saudara yang dijumpai akan bertanya mengenai apa yang unik, menarik dan yang membedakan antara kota tempat tinggal atau tempat kerja kita saat ini dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Bak gayung bersambut dengan senyum bersemangat dan raut muka terpaksa ceria karena kecapekan, cerita berapi-api panjang lebar mengenai hal menarik dan membanggakan kota tempat tinggal atau tempat kerja kita saat ini akan mengucur deras bak air terjun tak terbendung, apalagi jika lawan bicara begitu antusias mendengarkan dan terus bertanya. Diceritakanlah hal-hal yang unik dan menarik dengan sebuah penjelasan ringan tentang bagaimana hal tersebut bisa menbedakan kota Batam dengan kota-kota lainnya di Indonesia, salah satunya berupa cerita keberadaan taksi unik di Kota Batam.

Disebut sebagai taksi unik karena hanya di Batam saja, yaitu taksi yang bisa menaikkan beberapa penumpang ke berbagai tempat tujuan searah dengan tarif eceran seperti halnya angkot. Pada umumnya taksi di kota-kota lain di Indonesia atau di dunia, apalagi taksi plat kuning yang dilengkapi dengan fasilitas argometer dan lampu penanda identitas taksi pada bagian atas kendaraan hanya akan menaikkan satu orang atau satu rombongan penumpang saja ke dalam taksinya dengan tarif sesuai argo atau sesuai kesepakatan bersama antara penumpang dan pengemudi.

Sedangkan di Batam taksi dapat dibedakan menjadi dua jenis dengan sebutan taksi langsung dan taksi biasa. Sebutan taksi langsung adalah sebagaimana lazimnya taksi-taksi lain di berbagai kota Indonesia maupun di dunia, yaitu taksi hanya menaikkan satu orang atau satu rombongan penumpang saja ke dalam taksinya dengan tarif sesuai argo atau kesepakatan bersama antara penumpang dan pengemudi. Sedangkan sebutan taksi biasa, adalah sebutan bagi taksi unik kota Batam dengan tarif eceran sebagaimana tarif angkot dari satu titik naik menuju ke titik turun tempat tujuan, sudah terdapat harga patokan tidak tertulis yang berlaku, harga eceran per-kepala yang telah disepakati bersama antara penumpang dan pengemudi taksi secara umum walaupun tidak ada ada aturan dan kesepakatannya secara tertulis.

Keberadaan taksi unik ini dianggap dapat membantu kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah, yaitu jika seseorang ingin naik mobil bagus ber-AC tapi uangnya pas-pasan, tinggal stop saja taksi plat kuning ataupun taksi plat hitam, yaitu mobil sedan yang bila di-stop atau diberi lambaian tangan berhenti menandakan bahwa mobil tersebut taksi, bilang ke pengemudi tempat tujuan kita dan nyatakan kalau tarifnya yang biasa saja tidak langsungan. Jika pengemudi bilang OK, walaupun uang di kantong pas-pasan dijamin bisa naik sedan mewah yang adem ber-AC, mantap dan sedikit menaikkan pamor penumpangnya.

Fenomena taksi unik ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya di Batam dan tetap marak hingga saat ini. Walaupun pihak pemerintah bersama Dinas Perhubungan dan berbagai pihak terkait lainnya terus berupaya menghimbau dan mensosialisasikan aturan yang mewajibkan seluruh taksi resmi/plat kuning memasang dan menggunakan tarif sesuai argometer, meminta masyarakat untuk tidak pernah lagi menggunakan jasa taksi plat hitam atau taksi gelap dan mengharap kebiasaan tarif “taksi biasa” atau taksi unik bisa segera hilang berganti kebiasaan yang sudah umum di kota-kota lainnya di Indonesia dan di dunia yaitu sebutan tarif “taksi langsung” atau tarif taksi yang sesuai argo atau kesepakatan bersama antara penumpang dan pengemudi, tetap saja hal tersebut susah dilaksanakan karena kebiasaan ini sudah mendarah daging pada masyarakat Kota Batam.

Berbagai usaha pemerintah kota Batam bersama seluruh pihak terkait lainnya yang terus berbenah diri untuk memberikan kesan yang nyaman, aman dan menarik kunjungan wisatawan dalam menyambut Visit Batam 2010. Salah satunya dilakukan di bidang transportasi jasa taksi, berupa penetapan peraturan daerah yang mewajibkan seluruh taksi resmi/plat kuning memasang argometer, pasang AC dan pasang lampu penanda identitas taksi di bagian atas kendaraannya, serta adanya aturan batasan tahun pembuatan armada taksi yang boleh dioperasikan, dimaksudkan agar seluruh taksi butut/tua untuk segera dikandangkan dan discrap menjadi rongsokan besi tua digantikan dengan armada taksi baru, yang cantik, aman dan nyaman untuk ditumpangi. Sebuah usaha yang sangat bagus dan perlu didukung oleh seluruh masyarakat, yaitu sebuah usaha dan aturan yang coba ditegakkan oleh pemerintah dan dinas terkait lainnya dalam penataan kembali sistem transportasi menuju ke arah yang lebih baik, terutama jasa transportasi taksi di Kota Batam ini.

Jika terdapat keunikan satu bidang di tempat tujuan wisata, biasanya hal tersebut akan diolah sedemikian rupa oleh pemerintah atau pengelola jasa kepariwisataan di kota tersebut untuk diangkat menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan bisa dijadikan oleh-oleh berupa buah bibir dan bahan cerita yang menarik saat wisatawan tersebut pulang ke tempat asal atau kampung halamannya, selanjutnya dapat menarik teman, kerabat dan handai taulannya yang tertarik dengan cerita tersebut untuk membuktikannya dan berkunjung ke tempat tujuan wisata yang dimaksud. Keberadaan taksi yang unik dan berbeda dengan kota lain manapun di Indonesia atau di dunia, serta sudah mendarah daging pada masyarakat kota Batam tentunya bisa juga dikelola dan dikemas sedemikian rupa oleh pemerintah sebagai pengelola jasa kepariwisataan di kota Batam untuk menjadi sebuah daya tarik unik tersendiri bagi dunia pariwisata kota Batam.

Walaupun berbeda sarananya, tetapi pemerintah kota Batam dapat mengambil sebuah contoh pengelolaan jasa transportasi unik oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, berupa jasa transportasi andong/dokar/delman di daerah Malioboro, para kusir andong/dokar/delman di daerah tersebut mendapatkan insentif bulanan tersendiri dari pemerintah. Dengan catatan para kusir andong/dokar/delman harus memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh wisatawan asing maupun domestik yang menggunakan jasanya, para kusir juga mematuhi penggunaan tarif murah yang telah ditetapkan bersama terhadap setiap penumpangnya, baik wisatawan asing maupun domestik dengan tarif jauh dekat sama sama biayanya.

Tentunya hal ini perlu diadakan kajian mendalam lagi untuk mendapat rumusan, perhitungan dan perencanaan yang lebih matang, apakah transportasi taksi kota Batam yang unik ini dapat diangkat menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Penulis:
SUDARMONO (27/04/2009)
Email: momoncomputer@gmail.com
http://impianbatam.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar