Jumat, 24 April 2009

PESONA BATAM BAGI APEK SINGAPURA DAN MALAYSIA

Lomba Blog Batam Blogger Community

Visit www.batamdigitalisland.com - Bersama menjadikan Batam Digital Island.


PESONA BATAM BAGI APEK SINGAPURA DAN MALAYSIA

Batam sebagai kota industri dan wisata memiliki sebuah nilai strategis dengan lokasi yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia yaitu negara yang dikenal sukses dalam perekonomian dan memiliki selisih nilai tukar mata uang lebih tinggi dari Rupiah Indonesia. Kondisi ini membuat tingkat kunjungan wisatawan ke kota Batam dari negara Singapura dan Malaysia cukup tinggi.

Banyaknya kunjungan wisatawan Singapura dan Malaysia memunculkan istilah yang cukup akrab di telinga warga Batam yang menyebut wisatawan Singapura dan Malaysia tersebut sebagai apek Singapura dan apek Malaysia. Kebanyakan apek-apek tersebut berkunjung ke Batam secara rutin ke hotel-hotel yang sudah menjadi langganan tetapnya untuk menghabiskan liburan akhir pekan atau akhir bulannya untuk refreshing dengan bepergian ke diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, spa dan massage, ataupun sekedar main golf bersama teman-temannya.

Kebiasaan kunjungan wisatawan Singapura dan Malaysia ke Batam yang cukup tinggi memang cukup beralasan, dikarenakan selisih nilai tukar mata uangnya dengan Rupiah cukup lumayan, sehingga uang yang dihabiskan selama di Batam dianggap lebih murah jika dibandingkan dengan penggunaan yang sama di negaranya sendiri. Bagi apek Singapura dan Malaysia, Batam memang surganya wisata, berwisata ke Batam menjadi pilihan yang murah, meriah, santai, mantap dan nikmat. Walaupun di negaranya sendiri, mereka hanya seorang pekerja kasar dan serabutan, begitu sampai di Batam akan disambut seperti raja dan dikelilingi oleh perempuan cantik kota Batam yang dikenal sangat ramah dan murah senyum.

Selain untuk keperluan refreshing setelah bekerja seminggu atau sebulan di negaranya dengan bepergian ke diskotik dan tempat hiburan malam lainnya, spa dan massage, ataupun main golf, kebanyakan dari apek Singapura atau apek Malaysia tersebut juga mengunjungi perempuan simpanan atau istri simpanannya yang ada di pulau Batam. Dari kebiasaan ini selanjutnya memunculkan istilah baru yaitu istilah bronches sebutan bagi laki-laki simpanan atau selingkuhan para perempuan simpanan atau istri simpanan dari apek Singapura atau apek Malaysia tersebut, disebabkan karena “kurang puasnya” perempuan simpanan tersebut dengan apek Singapura atau apek Malaysia-nya yang kebanyakan sudah berusia lanjut dan jarang berada di Batam.

Sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat Batam, dengan prinsip biaya murah-meriah menurut perhitungan apek-apek tersebut, setelah wisata permainan ketangkasan dan perjudian dilarang keras di Batam yang merupakan favorit wisatawan Singapura dan Malaysia, maka wisata seks dan kehidupan malam adalah tujuan utama apek Malaysia dan apek Singapura datang ke Batam.

Tentunya hal ini sangat ironis sekali dan kontra produktif dengan slogan kota Batam yang bercita-cita sebagai Kota Bandar Dunia Madani, yaitu sebuah kota industri dan perdagangan dengan tetap berlandaskan syariat agama sebagai pedoman hidupnya.

Penulis:
SUDARMONO (24/4/2009)
Email: momoncomputer@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar